Laman

..::Ahlan wa sahlan ya ikhwatii fillah::..

sebait rindu yang bertunas

sejengkal lagi kematian akan menjemputku .
tak ada lagi yang berbekas, termungkinkan kecuali tulisan ini .
Alangkah bahagia diri jika kau mendo'akan diriku dalam ampunan ..
Akupun mendo'akan kita agar kita dapat bertemu kelak di jannah-Nya , bersama kita nikamati menatap wajah-Nya dan kelak kita jelang senyuman bidadari edisi spesial ..
Semoga kita dimudahkan ..

....:::sahabatmu yang berusaha hidup untuk Yang Menghidupkannya, dan yang berusaha mati hanya untuk Yang Mematikannya. Sahabamu yang berusaha untuk dengan Dia, Zat dari segala maha, ALLOHU TA'ALA :::....

salam ukhuwah

Dengan “Bismillah” lembut ku awali tulisan ini.


Sebenarnya ada hal yang terselip dalam hati yang belum sempat diutarakan kepadamu. Terdapat dalam kitab “Mausuu’atul Aadab Al-Islamiyah” karya Abdul Aziz bin Tathi As sayid Nada bahwa seyogyanya orang-orang yang beriman mengabarkan saudaranya tentang kecintaannya kepada saudaranya tersebut.
“Jika salah seorang dari kalian mencintai saudaranya hendaklah ia memberitahukkan kepadanya bahwa ia mencintainya.” `1`
Bahkan aku dapati bahwa disunnahkan untuk mendatangi rumahnya agar mengatakan hal tersebut. `2`
Dan engkau adalah saudaraku di jalan keimanan. Kau adalah orang – orang sholeh yang menjadi saudaraku. Kau adalah sahabatku. Insya Alloh .
“Sesungguhnya Mukmin itu bersauudara ...” `3`

Maka dari itu telah tiba saatnya aku ungkapakan rasa yang menghantui dalam jiwa. Aku bisikkan dari pelosok hati ini dengan kata semilir dari dalam memoriku bahwa setelah mencintai Alloh dan Rosul-Nya aku pula mencintai kalian karena Allohu ta’ala wahai saudaraku.

Tidaklah berharap aku akan dunia dan segala isinya melainkan tali imanlah yang aku harap semakin kokoh yang memekar menebarkan wanginya dan indahnya rasa ukhuwah dengan adanya tulisan ini.
Pula, afwan sebelumnya karena hanya percikan tinta pada paragraph rumpang dengan sedikit makna dan do’a yang aku bingkiskan kali ini.

Sahabat, adalah sebuah nikmat memiliki saudara sepertimu yang menghiasi sedikit babak episode dalam skenario kehidupanku. Kusamapaikan pula kepadamu bahwa aku bersyukur kepada Allohu ta’ala memiliki saudara sepertimu.
Adalah seekor anak burung , Ia tidak akan dapat terbang jika dibimbing oleh induk ayam. Namun ia akan bisa menjelajah angkasa jika ia dibimbing oleh induk Elang. Terima Kasih sahabat, kalian telah mengajariku cara terbang, walau kini ku tetap masih tertati-tatih.

Sahabat, maaf bila diriku belum menjadi ketua yang baik, mafkan aku jikalau dalam kebersamaan ini banyaka sekali khilaf yang aku lakukan. Mulai dari Lisan ini yang lancang, Tangan ini yang zholim,  dan Hati yang terlalu busuk. Maaf jika banyak sekali luka dalam hatimu karena diriku. Maaf jika ada kata yag akau didalamnya berdusta, Maaf jika ada janji yang belum sempat terlunasi. Maaf jika banyak pena yang belum aku kembalikan. Sebenarnya aku ingin membawa pena ke sekolah, namun seringkali pena yang kubawa raib seketika. Entah siapa yang mengambilnya. Maaf jika prinsip dan karakter diri ini menzholimi kekompakan kalian. Aku ingin mengikuti kalian, tapi Alloh mengawasiku.. Aku mohon tangguhkanlah salahku padamu, dan aku pun akan menangguhkannya padamu.

Apabila kau menganggap diriku musuh, marilah kita berdamai. Aku takut kepada Alloh dan Rosul-Nya.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Pintu-pintu syurga itu dibuka pada Senin dan Kemis, lalu diampunlah bagi setiap hamba yang tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, melainkan seseorang yang antara dirinya dengan saudara itu ada rasa kebencian -dalam hati, lalu dikatakanlah- yakni Allah berfirman kepada malaikatnya: "Nantikanlah dulu kedua orang ini, sehingga keduanya berdamai kembali. Nantikanlah kedua orang ini, sehingga keduanya berdamai kembali."`4`

Tidak ada seorangpun yang tahu akan sampai batas mana umurnya. Banyak orang yang bercanda ketika pagi, namun membujur kaku di keranda ketika sore hari. Kematian itu datangya tiba-tiba. Maka itu apabila akau memilki hutang itu kepadamu, Aku mohon beritahukan aku agar dapat kulunasi atau tangguhkanlah. Jika Aku memilki hutang silahlkan comment di note ini. Beritahu akau, namun jika kau berkenan ikhlaskanlah.

Sahabat, setelah menulusuri kalimat-kalimat ini, aku berharap benih benih persaudaraan yang terajut kini bisa tumbuh mewangi bersemi indah sampai nanti. Kelak kita kan sama sama jelang indahnya surga di penghjung jalan istiqomah. Insya Alloh.
Semoga kita dikumpulkan di jannah-Nya bersama para kekasih-Nya dan kita dapat melihat wajah-Nya. Semoga kita terhindar dari dunia yang menghalangi kebaikan akhirat kita. Semoga kita terhindar dari kehidupan yang menghalangi kebaikan kematian kita, dan kita terhindar dari angan-angan yang menghalangi kebaikan amal kita.

"Muhammad adalah Rasulullah dan orang-orang yang beserta-nya adalah orang-orang yang bersikap keras terhadap kaum kafirin serta saling sayang-menyayangi antara sesama mereka - kaum Muslimin.” `5`

Selamat berpisah sahabat, samapai berjumpa lagi. Kita berpisah dengan menggenggam cita dan mimpi untuk kembali bertemu suatu saat nanti tidak hanya di dunia namun juga di jannah_Nya . Insya Alloh .
Aamiin.
`6`
From :: Erlan Iskandar, (sahabatmu yang mencintai orang sholih meskipun ia belum termasuk didalamnya, sahabatmu yang membenci ahlul maksiat meski ia lebih buruk dibanding mereka)`7`

:::: footnote :::
  1. H.R, Ahmad IV / 130
  2. H.R. Ahmad V / 145
  3. Q.S. Al Hujurot 10
  4. H.R. Muslim dalam kita Riyadhush Sholihin Jilid 2
  5. Q.S. Al-Fath 39
  6. Tulisan ini terinspirasi dari kesalahan diri dan tulisan group sandiwara langit
  7. Menukil perkataan Ibnul Mubarok 

1 komentar: