Laman

..::Ahlan wa sahlan ya ikhwatii fillah::..

sebait rindu yang bertunas

sejengkal lagi kematian akan menjemputku .
tak ada lagi yang berbekas, termungkinkan kecuali tulisan ini .
Alangkah bahagia diri jika kau mendo'akan diriku dalam ampunan ..
Akupun mendo'akan kita agar kita dapat bertemu kelak di jannah-Nya , bersama kita nikamati menatap wajah-Nya dan kelak kita jelang senyuman bidadari edisi spesial ..
Semoga kita dimudahkan ..

....:::sahabatmu yang berusaha hidup untuk Yang Menghidupkannya, dan yang berusaha mati hanya untuk Yang Mematikannya. Sahabamu yang berusaha untuk dengan Dia, Zat dari segala maha, ALLOHU TA'ALA :::....

sholat yuk

Dengan lembutnya bismillah, kuawali paragrap rumpang yang tak bermakna ini. Tidaklah ku berharap dunia beserta isinya melainkan Ridho-Nya lah ku buat tulisan ini. Mengharap teramat dengan jannah-Nya, dapat pula menatap wajah-Nya adalah sebuah kenikmatan tiada tara. Berharap menggapai semua kenikmatan di surga. Minum khamr disana, memakan buah yang manis lagi nikmat , bermandikan sungai bersih lagi jernih dan bisa terhibur dengan adanya sosok wanita bermata jeli, cantik lagi berseri. Ia sangat pemalu dan belum terjamah. Ya, kita harap kita dapatkan ia. BIDADARI edisi SPESIAL. Hmm, semoga kita dimudahkan. Namun kiranya untuk melihat kadar keimanan kita saat ini , pantaskah kiranya kita dapatkannya? Teringat sholat yang kita remehkan.
00—00—00—00—00—00—00—00—00—00—00


Sahabat, kan kuajak kau merenung sejenak. Ya mari kita merenung. Lupakan sejenak kepenatan masalah pelajaran dan lain hal sebagainya. Siap? Mari kita mulai.
Adalah sesuatu. Ia akan menjadi besar bila ia disandarkan pada hal yang besar. Asisten Camat lebih kecil dibanding asisten bupati. Asisten bupati lebih kecil dibanding asisten gubernur. Asisten gubernur lebih kecil dibanding asisten presiden. Tentulah kita tahu, bahwa asisten presiden lebih besar karena kata asisten tersebut disandarkan pada kata presiden, sehingga kata asisten tersebut menjadi besar. Begitupun keadaan kita. Sadari atau tidak, kita adalah HAMBA ALLOH.[Abd. Bani’amh, saat hidayah menyapa] Lihat betapa besar ungkapan tersebut, karena kata hamba disandingkan dengan kata ALLOH, yang maha besar. Inilah prestasi bagi kita. Adakah kita mensyukurinya?

Sekelompok pemuda pernah ditanyai mengenai apa saja kenikmatan yang sedang atau pernah mereka rasakan. Beraneka ragam jawaban mereka. Namun ada satu jawaban yang tak biasa didapatkan : ya ternyata ada yang mengatakan kenikmatan yang terbesar adalah menjadi HAMBA ALLOH.[amr kholid, ibadah sepenuh hati] Pernahkah kita menyadari nikmat ini? Atau kita terlalu sibuk dengan aktivitas sempalan? Sehingga kita lupa dari gelar kita sebagai hamba Alloh dan melalaikan sholat kita. Benar pantaskah kita sebagai hamba Alloh, sedang ketika Adzan berseru tak sigap kita menujunya. Namun ketika ada Sms atau telpon masuk dari pacar bersegera kita membalasnya. Yang padahal pacaran tidaklah dibolehkan. Allah beriman : “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan anakanakmu melalaikan kamu dari mengingat Alloh. Baarang siapa yang berbuat demikian , maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” [Al Munafiqun 9]
Sahabat, ketahuilah bahwa Sholat adalah perintah langsung dari Allohu ta’ala kepada nabi muhammad sholallohu ’alaihi wasalam tanpa melalui perantara malaikat jibril. Ketahui pula lah oleh kalian, bahwa sholat juga adalah perintah yang menjadi wasiat rosul ketika detik detik wafat dirinya. Sebegitu penting nilai sholat. Namun sebegitu gampangnya kita campakkan sholat. Ibnul Qoyyum mengatakan, ‘Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras,.Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Alloh serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.’(Ash sholah wa hukmu wa tarikiha)

Sahabat, ketahuilah bahwa ’sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar[al ankabut 45] Pula kudapati keutamaan lainnya adalah Dari Jabir  katanya: "Rasulullah sholallohu ’alaihi wasalam bersabda: "Perumpamaan shalat lima waktu itu adalah seumpama sebuah sungai yang mengalir, banyak airnya yang ada di pintu seseorang di antara engkau semua. la mandi di situ setiap hari lima kali." [Riwayat Muslim]
Lalu , apatah kiranya lagi yang membuat kita enggan untuk menegakkannya?
Dalam tafsirnya imam Al Qurthubi menceritakan suatu hasdits yang diriwiyatkan dari Ibnu Dinar : “ Seorang laki-laki yang tinggal di Madinah berpisah dengan ibu dan adik perempuannya, sehingga ketika dia mendengar kabar bahwa adik perempuannya sakit keras, bergegas ia tinggalkan kota Madinah, ia datangi rumah ibu dan dimana rumah adik perempuannya tinggal, sampai-sampai ketika adiknya meninggal dia ikut menggali kuburnya, dia turun keliang lahat, memasukkan jenazah adiknya, menutupi dengan tanah sampai proses penguburan berakhir.Pulang ia bersama para pengantar jenazah. Setelah sampai dirumah barulah sadar,ada KIS ( Dompet ) yang berisi uang beratus ratus dinar yang terjatuh dalam kubur adiknya ketika dia sedang berusaha menutupi jenazah adiknya dengan tanah, bergegas dia kembali ke kubur, dia gali sedikit demi sedikit dan sampai ketika dia sudah menemukan dompet tadi terlintaslah fikirannya untuk melanjutkan menggali kubur adiknya ingin melihat bagaimana keadaan adiknya sendirian dalam kubur.
Ketika penggalian berakhir didapati api menyala-nyala didalam tubuh addikknya, didalam kubur didalam lahatnya, terperangahlah ia melihat suasana itu, cepat,cepat ia tutup kembali kubur itu dan bergegas kembali menemui ibunya. Ibuku ceritakan kepadaku apa yang telah diperbuat adikkku sewaktu hidup ? ada sesuatu yang maha dasyat, sesuatu yang sangat menakutkan aku, aku dapatkan didalam kuburnya. Ibunya menjawab : Saudaramu telah mati, jangan kamu tanyakan kepadaku perbuatan-perbuatan buruk yang telah dia lakukan. Wahai anakku ketahuilah bahwa adikmu diwaktu hidup, ia suka menunda-nunda perbuatan sholatnya ( mengerjakan diakhhir waktu dan diantara kebiasaan buruk dia adalah suka mencaari-cari rahasia saudaranya (mencari aib sesama muslim) kemudian dia ceritakan kepada orang banyak. [Tafsir Al Qurthuby : 16 / 334]
Ku ingin tanya pada dirimu. Sanggupkah kita menjaga sholat 5 waktu? YA SAYA SANGGUP. Baik, kau sudah jawab, jangan sampai Alloh membenci kita lantaran kita tidak mengerjakan apa yang kita katakan.Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?  Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.[Ash shoff 2-3]
“Tidaklah kedua kaki seorang hamba itu bergerak dari sisi Rabbnya pada hari Kiamat, hingga ia ditanya tentang lima hal: (1) tentang umurnya, untuk apa ia gunakan; (2) tentang masa mudanya, untuk apa ia habiskan; (3) tentang hartanya, dari mana ia dapatkan, dan (4) kemana ia belanjakan harta tersebut; serta (5) apa yang ia amalkan atas hal-hal yang sudah diketahuinya.” [Riwayat at-Tirmidzi IV/612/2416 dan lain-lain.]
Semoga kita dimudahkan dalam setiap kebaikan dan kita pula dapat menjaga sholat kita sehingga kan kita jelang nikmatnya surga dan bidadari edisi spesial. Semoga kita dapat dipertemukan kembali tak hanya di dunia namun pula di jannah-Nya. Aamiin.
From ::: erlan iskandar ( sahabatmu yang mencintai Orang sholih meskipun ia belum termasuk didalamnya, yang membenci ahlul maksiat meski ia lebih buruk dibanding mereka )
Allohu ta’ala a’lam bishshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar