Laman

..::Ahlan wa sahlan ya ikhwatii fillah::..

sebait rindu yang bertunas

sejengkal lagi kematian akan menjemputku .
tak ada lagi yang berbekas, termungkinkan kecuali tulisan ini .
Alangkah bahagia diri jika kau mendo'akan diriku dalam ampunan ..
Akupun mendo'akan kita agar kita dapat bertemu kelak di jannah-Nya , bersama kita nikamati menatap wajah-Nya dan kelak kita jelang senyuman bidadari edisi spesial ..
Semoga kita dimudahkan ..

....:::sahabatmu yang berusaha hidup untuk Yang Menghidupkannya, dan yang berusaha mati hanya untuk Yang Mematikannya. Sahabamu yang berusaha untuk dengan Dia, Zat dari segala maha, ALLOHU TA'ALA :::....

muslim dan alam ?

Hari ini Nampak seperti prosa bertema sendu

Dengan rima berbeda namun dengan syair melayu

Hari ini tak Nampak seperti pantun jenaka

Karena kabut tengah penuhi udara, semua



Mengharap senyummu kala wudhu bertayamum

Menanti kedatanganmu kala hari berawal dhuha

Mencari bayang sinarmu kala urat siap bersemburat



Aku termangu menunggu,

Berselimut embun bercampur kabut

Yang ada hanya kesedihan menusuk mata

Hampir nafas tersedak sesak asap angkara

Kukucak mata seolah tak menyangka

Hingga Lamunku semakin terbaca



Ooh, kiamatkah hari ??

mengapa embun daun lontar menjadi

kaku ...

Sudah berapa pagi surya tak Nampak?

Gunung gunungpun bermuntah dahak



Sementara para petapa tak secuilpun terhentak

Karena dzikirnya seiring hentak

hingga di riuh ramai sesak

Dentuman berisik musik

masih membuat lelap katarak





Muslim pun hanya diam,

Akupun terdiam

lirihku dalam hati hitam,

'mana islam yang bersalam?'



dibalik diam dan alam



bait bait do'a coba kusulam



'Ashbahna 'ala fithrotil islam'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar